[:en]Pelatihan Pengelolaan Sampah Bagi Pedagang & Pengelola Pasar Tradisional Di Batujajar[:]

[:en]

Pasar tradisional yang menjadi tempat representatif dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan, menjadi terancam keberadaannya terutama dengan hadirnya pasar modern. Hal ini tidak terlepas dengan adanya permasalahan seperti suasana pasar yang kumuh dan kotor, tata ruang pasar yang terbatas, jam operasional pasar yang terbatas, cara pengemasan yang kurang rapih, kemampuan SDM, dsb. Selain itu karena masih kurangnya pengetahuan pedagang tentang konsep pasar bersih sehat diperlukan pelatihan yang dapat membantu pedagang untuk dapat mengorganisir dan memilah sampah di lapak sekitar.

Penurunan Jumlah Pasar Tradisional

Inilah yang menjadi alasan bagi Universitas Telkom bekerja sama dengan ASPARINDO (Asosiasi Pengelola Pasar Indonesia) untuk kembali menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat pada pasar tradisional, yaitu Pasar Batujajar guna membina dan memberikan pelatihan bagi para pedagang pasar setempat. Acara Pengabdian kepada Masyarakat ini telah diselenggarakan pada tanggal 1 Mei 2019. Acara ini ditujukan untuk memberikan pelatihan pengelolaan sampah bagi para pengelola dan pedagang Pasar Batujajar. Secara keseluruhan, baik para pedagang dan pihak pengelola pasar menerima acara ini dengan sangat baik dan antusias, dan merasakan manfaat yang besar dari acara ini. Para pedagang terlihat mengajukan berbagai pertanyaan dan memberikan respon positif selama pelatihan berlangsung.

Link video kegiatan: https://youtu.be/FQ8Psy-A6RU

Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang ditujukan bagi pengelolaan sampah ini telah rutin digelar setiap tahun. Masyarakat menerima denagn baik pelatihan yang diberikan dan mengharapkan adanya kegiatan seperti ini dimasa yang akan datang. Tahun 2017 pelatihan digelar di Pasar Tradisional Dayeuh Kolot, pada tahun 2018 diselenggarakan di Pasar Panorama Lembang, dan pada tahun ini kembali diselenggarakan di Pasar Batujajar. Acara ini juga ditargetkan untuk dapat terus dilakukan dengan menyasar pasar-pasar tradisional lainnya di Bandung, sebagai salah satu bentuk dedikasi Universitas Telkom untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Rencana kegiatan lebih lanjut, jika memungkinkan dari segi waktu dan kesempatan kami akan melanjutkan program ini, dengan terlebih dahulu melakukan beberapa survei dan observasi untuk melihat potensi pengembangan lebih lanjut.

[:]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *