PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS UNTUK MEWUJUDKAN “Wisata DarLing” SEBAGAI SUMBER PENGHASILAN WARGA DI RW-05 KELURAHAN CIPAGANTI KECAMATAN COBLONG – KOTA BANDUNG

Ekonomi sirkular merupakan model pembangunan ekonomi berkelanjutan yang mengedepankan lingkungan dan sosial. Fokus ekonomi sirkular antara lain: (1) pengurangan sampah; (2) daur ulang produk; (3) efisiensi pemanfaatan sumber daya alam; (4) perpanjangan masa pakai produk; dan (5) kesejahteraan masyarakat.

Ekonomi sirkular adalah merupakan alternatif terhadap skema pengelolaan sampah yang linear saat ini, yakni mempertahankan sumberdaya yang digunakan selama mungkin, untuk mengekstrak nilai maksimum yang ada dalam mekanisme penggunaan, re-cover produk, dan regenerasi produk atau material pada sisa usia penggunaannya. Konsep ekonomi sirkular dapat diimplementasikan terhadap aspek biologis maupun teknis dari materal. Sistem ini mampu meningkatkan inovasi dan pemikiran melalui “value circle”. Namun demikian, perlu juga dipahami bersama tentang titik berangkatnya, yakni membutuhkan waktu lama untuk membawa sebuah perubahan.

Pada kesempatan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Tim S.A.R (Sisca – Astri – Ratna) mencoba mewujudkan model pembangunan ekonomi berkelanjutan, yakni karya nyata yang mengedepankan lingkugan dan sosial. Secara spesifik, Tim S.A.R telah mencoba mengkaitkan 3 (tiga) hal berikut:

1) Memanfaatkan secara maksimal academic credentials yang dimiliki oleh Tim PkM FEB untuk berkontribusi terhadap tahapan riset Universitas Telkom.

2) Memanfaatkansecaramaksimallimbahkertaskoran,tabloidataumajalahdiunitPerpustakaan Universitas Telkom (Perpus Tel-U) yang sudah mulai dijajaki sejak bulan April 2018, namun belum terlaksana secara nyata sampai tahun 2019 ini.

3) Memberdayakan warga RW-05 Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung dengan cara mulai bergerak memanfaatkan limbah kertas koran dari unit Perpus Tel-U untuk karya daur ulang yang bernilai ekonomis, sehingga menjadi salah satu destinasi wisata, dengan tagline “Wisata Darling” atau wisata daur ulang lingkungan RW-05 Kel. Cipaganti, yang tentunya berpotensi menjadi sumber penghasilan tambahan yang baru.

Baiklah kiranya untuk menjadi catatan bahawasanya cita-cita untuk mewujudkan “Wisata DarLing” tidak dapat diwujudkan dengan segera, sebab dana yang tersedia dari PPM Tel-U juga sangat terbatas untuk dapat menjangkau 542 Kepala Keluarga (KK) masyarakat sasar di RW-05 Kel. Cipaganti, Kec. Coblong, Kota Bandung tersebut. Walaupun demikian, semangat “Wisata Darling” akan tetap berperan sebagai daya dorong (key driver) untuk melanjutkan perjalanan Tim S.A.R FEB Tel-U di periode-periode yang akan datang.

Tim S.A.R juga sudah berpartisipasi pada EXPO virtual tanggal 4-5 Juni 2020, yang diselenggarakan oleh The Presencing Institute, MIT Sloan School of Management, Cambridge, MA 02142, United States. EXPO ini dilaksanakan secara virtual dengan platform digital https://hopin.to/

Partisipasi ini adalah berangkat dari undangan yang dikirimkan oleh Prof. Otto Scharmer dari MIT. Terlampir adalah rekaman perjalanan Tim S.A.R sejak tahun 2017 sampai tahun 2020.

https://hopin.to/events/u-lab-2x-celebration-and-hub-launch#booths

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *